Thursday, April 19, 2018

ekolokasi bunyi

Pengertian Ekolokasi 
Ekolokasi adalah kemampuan untuk mendeteksi benda-benda di sekitarnya dengan memanfaatkan gelombang bunyi yang dipantulkan oleh benda-benda di sekitarnya. Dengan bunyi pantulan yang dihasilkan dari benda-benda di sekitarnya, maka hewan dapat mengetahui keberedaaan dari benda-benda tersebut.
Di zaman modern ini, kemampuan seperti ekolokasi ini sudah dimanfaatkan manusia sebagai sonar dan radar pada kapal-kapal ataupun pesawat.  

B.Contoh Ekolokasi pada Hewan
Ada beberapa contoh hewan yang memiliki kemampuan ekolokasi, diantaranya adalah kelelawar, ikan paus, dan lumba-lumba. Berikut adalah cara kerja ekolokasi pada beberapa hewan tersebut :

1.Kelelawar
Kelelawar merupakan salah satu mahluk nocturnal atau mahluk yang aktif pada malam hari. Tentu, kondisi pada malam hari identik dengan gelap gulita. Lalu, bagaimana cara kelelawar dapat terbang di malam hari dengan lincah tanpa menabrak benda-benda yang ada di sekitarnya? Dalam hal ini penglihatan kelelawar pada malam hari sangatlah buruk, sehingga kelelawar memanfaatkan kemampuan ekolokasi yang dimilikinya. Ketika sedang terbang, kelelawar akan mengeluarkan bunyi berfrekuensi tinggi yang tidak dapat didengar oleh manusia. Jika bunyi tersebut mengenai suatu benda, bunyi akan dipantulkan kembali. Pantulan bunyi ini ditangkap oleh kelelawar sehingga dapat mengetahui letak benda disekitarnya.

Kemampuan ekolokasi pada kelelawar sangat membantunya untuk menghindari tabrakan dengan benda-benda disekitarnya dan untuk mencari mangsa.

2.Ikan Paus
Ikan paus tinggal di dalam lautan dalam yang sangat minim cahaya. Maka dari itu, ikan paus juga memiliki kemampuan ekolokasi. Tidak jauh berbeda dengan kelelawar, ikan paus juga akan memancarkan gelombang bunyi didalam air untuk mengetahui letak benda-benda disekelilingnya. Gelombang bunyi yang dihantarkan melalui air lebih baik jika dibandingkan melalui udara, hal ini akan semakin membantu ikan paus untuk menentukan letak benda disekitarnya.

3.Lumba-Lumba

Ekolokasi pada lumba-lumba
Lumba-lumba menggunakan kemampuan ekolokasi yang dimilikinya untuk menentukan arah dan mencari kawanannya ketika sedang tersesat. Untuk penerapannya sendiri, kemampuan ekolokasi pada lumba-lumba tidak jauh berbeda dengan kelelawar dan ikan paus. Pada gambar diatas, gelombang berwarna ungu dan tidak terputus menunjukkan gelombang bunyi yang dihasilkan, sedangkan gelombang terputus menunjukkan pantulan daripada bunyi.


dibawah ini merupakan video mengenai ekolokasi

https://www.youtube.com/watch?v=ZOgysRtQHPM

1 comment:

FASE PEMBLAHAN MITOSIS MEIOSIS

A.       Pembelahan Mitosis Profase ·          Kromosom sudah mengganda, kemudian memadat ·          Membran inti mulai rusak menj...